12 Juli, 2025

PMS Dairi Berikan Buku ke Pojok Literasi Kuta Padang

PMS
- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi Robert H. Ginting, AP, M.Si memberikan 28 (dua puluh delapan) judul buku kepada 
Rahma Yanti Caniago sebagai pemilik Pondok Baca Pojok Literasi Kuta padang. Menurut Ketua DPD PMS Dairi, keberadaan Pojok Literasi ini masih minim perhatian dari pemangku kepentingan di jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi.... 
Ini adalah yang kedua kalinya ia memberikan bantuan buku menambah koleksi bacaan di Pojok Literasi yang luar biasa iniDulu, peresmian Pojok Literasi ini telah sukses dilaksanakan pada hari selasa tanggal 26 Maret 2018, bertempat di Dusun Kuta Padang, lingkungan 2 kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. 
Menurut Rahma, hal ini menjadi momentum adanya gerak pegiat literasi di Kabupaten Dairi. Pojok Literasi Kuta padang lahir dari giat litetasi yang dikelola secara swadaya dan kolektifan oleh beberapa founders yang satu visi untuk isu literasi dikalangan anak-anak usia dini dan remaja. 
Komunitas ini sudah bergerak sejak tahun 2018 dengan memanfaatkan ruang tengah rumah tinggal pendiri Pojok Literasi sebagai perpustakaan dan ruang mobilisasi giat literasi. Ketika pandemi covid merebak, segala hal dilakukan dengan WFi, termasuk proses belajar mengajar formal, giat Pojok Literasi Kuta Padang semakin terarah. 
Setiap hari anak-anak usia sekolah mengerjakan tugas dari sekolah memakai HP pengelola pojok literasi untuk proses belajar melalui aplikasi Goggle Classroom. Pojok literasi Kuta Padang terus berbenah diri menuju taman bacaan yang bisa diakses semua kalangan masyarakat. 
Donasi buku dari Balai Bahasa Sumatera Utara makin menambah koleksi buku di komunitas ini. Masih jauh dari kata sempurna, namun semangat sebagai pegiat Literasi yang tertanam pada diri founders. Berdirinya sebuah pondok baca sangat sederhana dari dana swadaya dan kolektifan dari para pengelola sangat membantu generasi muda yang masih menuntut ilmu di sekolah. 
Rahma juga mengatakan Giat ini memang masih dipandang "aneh" di Dairi, tapi mereka akan tetap berupaya menjadi ruang yang nyaman dan ramah bagi anak anak dalam bergiat di bidang litetasi. 
Adanya pondok baca ini menjadi tempat belajar dan bermain bagi anak-anak kami disini. "Disini saya mengajarkan anak-anak menulis puisi dan cerpen, setiap minggu karya tulis mereka akan kami baca dan bahas bersama-sama.” ujar Rahma Yanti Chaniago pendiri Pondok Baca Kuta Padang. 
”Impian terbesar saya adalah ingin menjadikan Kuta Padang sebagai kampung buku di Dairi, yang melahirkan generasi literat yang mampu berkisah tentang Budaya dan kearifan lokal Pakpak.” tambah Rahma Yanti Caniago. 
Rahma merupakan seorang penulis yang sering mengangkat thema Budaya Pakpak dalam tulisannya. Karya tulisnya telah di terbitkan di Majalah Lintas Sempadan, Balai Bahasa Sumatera utara. 
Pada akhir pertemuan dua sahabat ini, Rahma mengucapkan terimakasih kepada Robert atas kepeduliannya untuk menambah khasanah perjuangan literasi di Pojok Literasi Kuta Padang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Pesan