PMS – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS)
Kabupaten Dairi Robert H. Ginting, AP, M.Si dan
Sekretaris Jaini Edy Syahputra Tarigan, S.STP, M.Ec. Dev. menyampaikan
apresiasi luarbiasa dan hormat setinggi-tingginya kepada Bupati Dairi Vickner
Sinaga dan Wakil Bupati Dairi – Wahyu Daniel Sagala atas
dedikasi dan kinerja terbaik di 8 (delapan) bulan kepemerintahannya pada
tanggal 20 Oktober 2025, nanti. Ketika Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang digelar serentak di
Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025. Presiden Prabowo
menyampaikan...
bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.
Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa
kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari
jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup,
demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis.
Ia
juga menegaskan para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai
pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela
kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.
“Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin
berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku
yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara,
keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar
Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,”
tegas Presiden.
Selain
itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras dan kepercayaan rakyat
yang telah diberikan kepada para kepala daerah. Para Kepala Daerah telah
melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, telah turun ke rakyat, telah
minta kepercayaan rakyat dan berhasil
meraih kepercayaan rakyat masing-masing.
Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi, takjub ketika
menelaah uraian serta ucapan Presiden Prabowo yang ternyata begitu sempurna di
telaah dan diterjemahkan Vickner Sinaga yang Bupati Dairi dari visi misi nya.
Uraian program kerja di telaah dan memberikan kata kunci yaitu “Out
Of The Box”.
Berpikir di luar kotak atau berpikir di luar
kebiasaan adalah cara berpikir di luar batasan masalah yang
ada ataupun cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru. Yang dimaksud kotak dalam hal ini adalah
perumpamaan pembatasan diri seseorang pada saat melihat suatu permasalahan.
Dalam definisi yang lebih luas, berpikir di
luar kotak dideskripsikan sebagai suatu cara pikir baru di luar kebiasaan dari
cara berpikir yang sebelumnya, cara berpikir yang berbeda dari orang-orang pada
umumnya, cara berpikir kreatif, di luar kemampuan diri dan kelompok, dan cara berpikir
yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya.
Pada intinya,
berpikir di luar kotak berarti berani untuk berpikir lebih jauh, tidak terfokus
hanya pada apa yang dihadapi dan apa yang biasanya orang pikirkan, tetapi untuk
berpikir lebih jauh dari kemampuan dan kebiasaan yang ada dan orang-orang pada
umumnya.
Robert Ginting, lulusan Program Pasca Sarjana
S-2 Universitas Indonesia tahun 2001 ini juga mengungkapkan, tekhnik analisis
dan memformulasikan inti masalah, alternative solusi, proses paripurna dan focus
proses serta hasil merupakan inti dari pelajarannya waktu menempuh perkuliahan di
Universitas Indonesia. Ia mengatakan, dulu ia mengambil program studi
Pembangunan Sosial dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial ternyata sangat relevan
untuk menganalisis ini.
Adapun
Visi yang disampaikan adalah “Mewujudkan Masyarakat Dairi yang Sejahtera dan
Berdaya Saing dengan Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan dan
Berkelanjutan”. Untuk mencapai Visi tersebut di jabarkan ke dalam 5 Misi yaitu :
MISI KESATU, mewujudkan sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan dan keunggulan kompetitif, Bupati Dairi mengatakan bahwa sasaran yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas pendidikan;
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal; meningkatnya kesetaraan
gender, pemberdayaan perempuan serta perlindungan dan pemenuhan hak
anak; terwujudnya pertumbuhan penduduk yang seimbang dan meningkatnya kualitas keluarga;
Meningkatnya partisipasi dan prestasi pemuda serta masyarakat dalam bidang
kepemudaan dan olahraga; dan meningkatnya akses, kualitas, dan pemanfaatan
perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan dan literasi.
MISI KEDUA meningkatkan
perekonomian daerah melalui hilirisasi hasil pertanian, dan sektor potensial
lainnya, penguatan riset teknologi dan inovasi, serta meningkatkan pendapatan
daerah melalui pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan memperhatikan
lingkungan,sasaran yang akan dicapai diantaranya adalah meningkatnya ketahanan
pangan daerah, meningkatnya kesejahteraan petani, meningkatnya nilai tambah
sektor pertanian dan sektor unggulan daerah melalui hilirisasi industri,
meningkatnya kontribusi sektor pariwisata.
Sasaran
lainnya dari misi ke dua tersebut adalah meningkatnya daya saing dan inovasi
daerah berbasis riset dan teknologi, meningkatnya pendapatan daerah,
meningkatnya kesempatan kerja yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing,
meningkatnya pertumbuhan investasi,
meningkatnya kontribusi Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) sektor perdagangan, meningkatnya kapasitas dan
kesejahteraan masyarakat Desa, meningkatnya daya saing, produktivitas, dan
keberlanjutan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan
meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah.
MISI KETIGA mewujudkan reformasi
birokrasi yang profesional dan berkemampuan serta pelayanan publik yang
berkualitas, sasaran yang akan dicapai dari adalah meningkatnya pemerintahan
yang akuntabel, meningkatnya pemerintahan yang bersih; meningkatnya
profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Dairi dalam menjalankan
tugas dan fungsinya;
meningkatnya kualitas pelayanan publik yang responsif,
cepat, dan mudah diakses; terwujudnya sistem birokrasi yang berbasis teknologi
informasi; meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah;meningkatnya
efektivitas penyelenggaraan kegiatan DPRD.
MISI KEEMPAT mewujudkan
pemerataan pembangunan infrastrukur dasar dengan memperhatikan tingkat
kebutuhan dan konektivitas wilayah Kecamatan dan Desa, sasaran yang akan
dicapai adalah meningkatnya akses infrastruktur masyarakat; meningkatnya
kualitas permukiman; meningkatnya konektivitas antar wilayah Kecamatan dan Desa
untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
MISI KELIMA mewujudkan ketahanan
sosial dan budaya untuk mencapai masyarakat sejahtera, berkeadilan dan
berkelanjutan.Sasaran yang akan dicapai adalah meningkatnya perlindungan sosial
bagi masyarakat dan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat difabel;
meningkatnya ketahanan daerah; terpeliharanya kerukunan hidup antar umat
beragama; terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi yang juga
lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan V lulus tahun
1997 ini juga kagum akan hakekat pembangunan dibawah kepemerintahan Vickner
Sinaga & Wahyu Daniel Sagala yang diterjemahkan dalam strategi prioritas
pembangunan 5 (lima) tahun kepemimpinannya.
Ia telah melihat, Tahun 2025 Kabupaten Dairi Fokus pada Penguatan fondasi perekonomian melalui
pengelolaan potensi daerah dan sumber
daya alam, Tahun 2026 Fokus pada Peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia dan pemerataan pembangunan, Tahun 2027 Fokus pada peningkatan
ekonomi dan daya saing daerah Tahun 2028 Fokus pada Akselerasi capaian dan pemerataan
pembangunan
Tahun 2029 Fokus pada terwujudnya
masyarakat Kabupaten Dairi sejahtera yang berkelanjutan.
Menurutnya ini garis
besar dan benang merah
yang sebenarnya
merupakan kunci percepatan pembangunan 15 kecamatan se-Kabupaten Dairi. Ia juga
memiliki sedikit kekhawatiran keharusan efisiensi anggaran di Pemerintahan Indonesia termasuk Kabupaten
Dairi yang membuat laju pergerakan melambat karena keterbatasan anggaran.
Robert Ginting
menyatakan sepakat dengan jargon DAIRI TANGGUH yang di dengungkan Bupati
Vickner Sinaga untuk tetap menjaga dan membangkitkan semangat pembangunan yang
berkelanjutan di Kabupaten Dairi. Berbagai poin penting brilliant yang di
cetuskan seperti Menggali Sumber Pendapatan Baru, Sinergi dengan Pemprov Sumut,
Parliament and Senators Support, Mengoptimalkan pendapatan eksisting, Sinergi dengan Swasta, Diaspora Dairi
Support dan Sinergi dengan pemerintahan
Desa sudah tepat.
Tinggal lagi Pemerintah Kabupaten Dairi menyusun tim-tim
kecil untuk mengawasi, mengevaluasi dan memformulasi tindakan baru ketika ada
yang terbentur sehingga harus dilahirkan ide ataupun inovasi baru sebagai
terobosan alternative.
Memang Bupati Vickner
Sinaga juga sepertinya telah membuat Formula Strategi untuk mengawalnya dengan Gotong Royong, Kesetiakawanan Sosial, Merawat Bumi mempersiapkan landasan kokoh bagi ASN juga non
ASN maupun seluruh pelayan masyarakat sampai di level desa dengan Budaya Kerja Baru/ Pamong, Budaya Kerjasama serta Peduli
Sesama Di Masyarakat. Salut akan kata-kata yang selalu di ulang-ulang
Bupati Vickner Siniaga yaitu Bersatu,
Bersinergi Menuju Dairi Maju dan Sejahtera.
Pemuda Merga Silima, adalah organisasi kemasyarakatan Suku Karo yang berdiri pada tanggal 16 Juli 1982 dan berbadan hukum atau terdaftar di 9 (Sembilan) tahun di Kementrian Hukum dan Hak
Azasi Manusia Republik Indonesia. Di wilayah Kabupaten Dairi, kepengurusan PMS
sudah lama ada namun aktif kembali pada tanggal 15 Mei 2022.
DPD PMS Dairi
sendiri sudah terdaftar di Kabupaten Dairi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Dairi pada 3 tahun yang sama. PMS adalah bahagian dari Kabupaten Dairi dan memiliki tanggungjawab yang sama untuk membantu Pemerinkah Kabupaten Dairi mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dairi khususnya di lingkungan adat serta budaya Suku Karo di Kabupaten Dairi.
Ketua DPD PMS Dairi
mencoba mengumpulkan bahan serta keterangan juga bukti otentik di lapangan terkait
sepak terjang pelayanan masyarakat yang di nahkodai Bupati Vickner Sinaga dan
Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala.
Kesimpulan yang diperoleh, Pemerintah
Kabupaten Dairi dalam mewujudkan visi dan misi tersebut di atas ternyata telah melakukan
berbagai program-program nyata seperti :
PENDIDIKAN
Pembentukan Sekolah
Rakyat. Komitmen
memulai proses pendirian Sekolah Rakyat pun
telah di mulai dalam rapat kordinasi pada tanggal
18 Juni 2025 dipimpin langsung oleh Bupati Dairi. Segala hal untuk mendukung
proses pembangunan Sekolah Rakyat terkait seperti Surat Keterangan Pematangan
Lahan, proses pelimpahan aset Pemkab Dairi ke Pemerintah Pusat dan hal lainnya telah
diselesaikan dengan cepat.
Keberpihakan memberikan pendidikan terbaik dan adil
kepada masyarakat kurang mampu sesuai amanat Presiden Prabowo ternyata cepat di
respon Bupati Dairi Vickner Sinaga. Tidak bertepuk sebelah tangan, pada tanggal
23 April 2025 Tim Kementerian PUPR RI dan Kementerian Sosial RI telah melakukan
survey lokasi pembangunan di Jl. Panji Porsea Km 7 Sitinjo, Kecamatan Sitinjo.
Melalui Surat Kementerian Pekerjaan Umum Nomor PR0101-95/280 tanggal 29
Juli 2025 usulan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Dairi telah disetujui,
dan menurut Bupati Dairi Vickner Sinaga pada Tahun Ajaran 2026 sudah dapat
menerima siswa baru.
Monitoring
Makan Bergizi Gratis di Kab. Dairi. Untuk mensukseskan program Pemerintah Pusat melalui Makan Bergizi
Gratis, Pemerintah Kabupaten Dairi telah membentuk Satgas Percepatan
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Dairi.
Selain itu untuk
memastikan program berjalan lancar, Pemerintah Kabupaten dairi Bersama unsur
Forkopimda melaksanakan monitoring untuk memeriksa operasional dapur, serta
memantau apakah program ini mencapai target penyediaan makanan bergizi gratis,
termasuk memantau pendistribusian MBG di UPT SD 030319 Sumbul Karo, Kecamatan
Tigaligga.
Ketua PMS Dairi salut kepada Bupati Dairi Vickner Sinaga yang berani
menargetkan Kabupaten Dairi menjadi 5 terbaik pelaksanaan MBG ini. Secara
bertahap sudah sekitar 20 ribu siswa/siswi dari sekitar 80 ribu penerima
manfaat menikmati MBG ini, dan saat ini sudah 11 SPPG (Satuan Pelayanan
Pemenuhan Gizi) yang beroperasional di Kabupaten Dairi, yaitu 6 di Kecamatan
Sidikalang, 2 di Kecamatan Parbuluan, 1 di Kecamatan Sitinjo, 1 di Kecamatan Sumbul
dan 1 Kecamatan Tigalingga 1.
Pembangunan Sekolah Baru (SMPN 4 Sidikalang) di Desa
Kalang Simbara. Ketua PMS Dairi juga menyatakan salut atas tekad Bupati Dairi Vickner
Sinaga untuk peningkatan kualitas Pendidikan. Pembangunan 1 (satu) unit sekolah baru (USB) SMP Negeri 4
Sidikalang di lahan yang dihibahkan oleh
keturunan almarhum M.T. Ujung telah di mulai
pada Rabu tanggal 3 September 2025 diharapkan akan mengakomodir siswa-siswi dari 7
Sekolah Dasar (SD) disekitarnya melanjutkan pendidikannya.
KESEHATAN
Universal
Health Coverage (UHC) 100 %.
Program optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS) serta program SRIKANDI BPJS, cakupan pelayanan kesehatan
semesta atau Universal Health Coverage
(UHC) di Kabupaten Dairi ini ternyata telah berhasil mencapai peringkat
ke-4 dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Dengan UHC 100% seluruh warga Kabupaten Dairi kini telah terdaftar sebagai peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), Ini adalah bentuk komitmen kami agar tidak ada
satupun warga yang tertinggal dalam hal pelayanan kesehatan.
Dukungan menuju
Universal Jamsostek Coverage (UJC). Untuk meningkatakan capaian kepesertaan jaminan social ketenagakerjaan
khusus kepada pekerja rentan, pada tahun 2025 sebanyak 3.420 pekerja rentan perkebunan
sawit di Kabupaten Dairi akan didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan
dengan data pekerja diperoleh dari 8 (delapan) kecamatan.
Program ini
berjalan mulai September hingga Desember 2025 yang didanai melalui APBD dengan
sumber dana anggaran DBH Sawit.
PERTANIAN.
Program
Penguatan Pertanian. Di sektor pertanian
berbagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas di Pemerintah Kabupaten
Dairi telah melakukan penyaluran alat pertanian dan mesin pertanian berupa 13 traktor
roda empat kepada kelompok tani di Kabupaten Dairi serta penyaluran bibit padi
gogo kepada petani.
Upaya untuk bersinergi dengan TNI/POLRI melakukan penanaman jagung di
Desa Kalang Simbara.Selain itu untuk mewujudkan swasembada pangan dan
perwujudan kemandirian pangan juga dipandang sebagai sikap terpuji dan
strategis
INFRASTRUKTUR
Program Jatagena (Jalan Tanpa Genangan Air). Keterbatasan anggaran tentu tidak elok di katakana alasan
atau kambing hitam banyaknya jalan rusak di Kabupaten Dairi, namun tidak juga
dapat dikesampingkan sebagai factor utama pembangunan serta perawatan jalan di
seluruh wilayah Kabupaten Dairi.
Melalui program Jatagena, Pemerintah berupaya memperbaiki dan membangun
jalan-jalan yang bebas dari genangan air, demi kenyamanan dan kelancaran
aktivitas masyarakat. Aksi
membongkar saluran mampet pun dilakukan tanpa pakai surat menyurat dan gengsi
di lakoni Bupati Vickner Sinaga dan rombongannya.
Aksi gotong royong dadakan
itu bisa menjadi awal gerakan gotong royong besar-besaran di 15 Kecamatan.
Tentu kondisi seperti ini dapat menjadi momentum hebat dan yang diharapkan,
bisa lebih baik lagi kedepannya jika sumberdaya tersedia. Sejak saat itu program ini menjadi membumi bagi seluruh
aparatur Pemerintah Kabupaten Dairi sampai ke desa-desa, dengan swadaya masyarakat berusaha
menutup genangan air dan memperbaiki jalan berlubang.
Swasembada Air
di Desa Dolok Tolong. Kebutuhan air bersih
masyarakat ternyata juga menjadi perhatian
Bupati Dairi Vickner Sinaga. Pada tanggal 18 Juni 2025, Bupati Dairi meresmikan
Program Air Minum dan Kesehatan Water Mission di Desa Dolok Tolong, yang berkapasitas
sebanyak 20 ton dan akan dialirkan ke rumah masyarakat sebanyak 228 kepala
keluarga.
Apresiasi kepada Bupati Dairi yang berkolaborasi dengan Yayasan Water
Mission Amerika Serikat dan WMI yang telah mengagas program air bersih di Desa
Dolok Tolong, dan diharapkan akan menjadi berkat bagi masyarakat.
Pengaspalan Jalan dari Lae Parira ke Silima Pungga-Pungga
ditengah efisiensi anggaran. Di tengah efisiensi
anggaran, pembangunan infrastruktur dasar tetap menjadi prioritas Pemerintah
Kabupaten Dairi. pada tanggal 16 Agustus 2025 melakukan monitoring kegiatan pengaspalan
jalan di wilayah Desa Sumbul Berampu, Kecamatan Lae Parira. Bupati Dairi Vickner
Sinaga turun langsung meninjau proses perbaikan jalan berlubang di ruas Sumbul
Berampu yang juga merupakan akses jalan menuju Kecamatan Silima Pungga-Pungga.
Pekerjaan dilakukan melalui inisiasi pemerintah daerah dengan melibatkan
semangat gotong royong masyarakat, baik dalam bentuk tenaga maupun dukungan
pendanaan. Ketua PMS Dairi menyampaikan bahwa peningkatan kualitas
infrastruktur merupakan syarat mutlak untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah
dan kesejahteraan masyarakat.
Salut kepada Bupati Dairi yang terus berpikir
untuk kreatif dan inovatif mencari solusi, termasuk menggerakkan partisipasi masyarakat.
APARATUR SIPIL NEGARA
Program Peningkatan Sumber Daya Manusia. Apresiasi juga muncul luarbiasa
dari ASN karena baru pertama kali dilakukan terstruktur dan simultan upaya
peningkatan semangat kerja dan kreativitas para aparatur Pemerintah Kabupaten
Dairi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Pelaksanaan bimbingan
teknis etos kerja kepada aparatur Pemerintah Kabupaten Dairi dan Para Kepala
Desa. Selain itu untuk penguatan organisasi dan memenuhi
kebutuhan ASN di Kabupaten Dairi, Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyerahkan
644 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
formasi Tahun 2024 tahap I.
Selanjutnya tahap II Pemerintah Kabupaten Dairi
akan menyerahkan SK Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak
346 orang dan khusus PPPK Paruh waktu yang sedang usulkan kepada BKN dan Kementerian
PAN dan RB.
LINGKUNGAN HIDUP
.
Program Merawat Bumi. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, Bupati Vickner Sinaga menginisiasi program “Merawat Bumi” yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
.
Program Merawat Bumi. Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, Bupati Vickner Sinaga menginisiasi program “Merawat Bumi” yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan seperti penanaman pohon,
pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta edukasi lingkungan menjadi bagian
dari upaya menjaga bumi Dairi tetap hijau, bersih dan sehat untuk generasi yang
akan datang.
Sampai dengan saat ini sudah kurang lebih 35.000 batang pohon telah
di tanam di Kab.Dairi. Program yang sangat baik walau sudah lama di lakukan,
namun salut karena Bupati Dairi ternyata memerintahkan jajarannya sampai
pemerintahan desa menjaga dan merawat serta melaporkan secara periodik perkembangan
pohon-pohon yang di tanam kepadanya.
Penanganan
masalah sampah di Kota Sidikalang yang dilaksanakan dengan dimulai dari apel
dipendopo. Ketua
PMS Dairi juga menyatakan salut kepada
Bupati Dairi Vickner Sinaga yang ikut langsung memimpin berbagia penyelesaian
permasalahan baik masalah level kecil, sedang maupun besar bersama Wakil Bupati
Dairi Wahyu Daniel Sagala dan kabinetnya.
Ia menyoroti gebrakan tangani pengelolaan sampah pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2025. Di awali
dengan apel dan gelar pasukan di halaman Pendopo bersama ASN, kalangan pemuda
dan masyarakat.
Secara bersama-sama turun langsung ke lapangan untuk mengangkut
sampah bersama masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah
sampah yang sempat dikeluhkan warga.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong juga serentak bersama ASN
dari seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan se-Kabupaten Dairi, Desa dan Kelurahan
se-Kabupaten Dairi, serta sekolah di seputaran Kota Sidikalang.
World Cleanup
Day merupakan gerakan global yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia
untuk membersihkan bumi dari sampah. Menurutnya, momentum ini sangat penting
untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan secara khusus di Kabupaten Dairi.
Pelaksanaan World Cleanup Day yang
mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini jadi momentum kita untuk
mengubah perilaku, memulai gaya hidup ramah lingkungan. Ini merupakan start
awal yang di canangkan Bupati Dairi Vickner Sinaga sekali 2 minggu kita gelar kegiatan
'Jumat Bersih 90 Menit'.
SOSIAL KEMASYARAKATAN
Koperasi Merah Putih
telah terbentuk 100 %. Sesuai dengan
arahan Presiden Prabowo melalui Peraturan Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025
ternyata Bupati Dairi Vickner Sinaga telah memperlihatkan keseriusannya
mendukung penuh program Pemerintah Pusat dalam membentuk Koperasi Merah Putih.
Untuk wilayah Kabupaten Dairi telah dibentuk Koperasi Merah Putih di setiap
desa dan kelurahan (161 Desa dan 8 Kelurahan 100 persen. Ketua PMS Dairi
berharap dalam prakteknya diharapkan Bupati Dairi membentuk pengawas internal
dan eksternal agar progresnya juga manfaatnya ooptimal bagi masyarakat kecil.
Penyerahan 210 sertifikat
tanah PTSL milik masyarakat di Desa Buluduri Kecamatan Lae Parira. Dalam upaya
percepatan pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah
masyarakat secara pasti, Pemerintah Kabupaten Dairi bekerjasama dengan PTSL
telah menyerahkan sebanyak 210 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) Desa Buluduri Kecamatan Lae Parira pada Rabu tanggal 10 September 2025.
Dengan
penyerahan sertifikat ini memberikan makna bahwa Pemerintah siap mendukung masyarakat
untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kesetiakawanan Sosial. Kesetiakawanan sosial yang selama ini menjadi dasar yang
kuat di tengah-tengah masyarakat secara perlahan digalakkan kembali. Nilai
gotong royong dan kepedulian sosial terus dipelihara melalui
program-program pemberdayaan masyarakat.
Penyaluran Bantuan sosial masyarakat rentan, penyaluran bantuan sosial kepada
89 orang penyandang disabilitas, pelayanan sosial lainnya.
Selain itu sebagai
perwujudan solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat Ketua PMS Dairi
mengapresiasi berbagai kunjungan kerja ke Desa-Desa di wilayah Kabupaten Dairi.
Kepedulian
Penyandang Disabilitas. Bupati Dairi Vickner Sinaga juga menunjukkan kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas. Pemerintah Kabupaten
Dairi telah menyerahkan betor untuk membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari
termasuk berusaha.
Selain itu, melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial
Republik Indonesia, juga akan menyalurkan bantuan lainnya, seperti mesin jahit,
alat pembuat kue, dan beberapa sarana pendukung lainnya kepada 48 orang
penyandang disabilitas di Kabupaten Dairi, dan saat ini kita tinggal menunggu
kedatangan barang tersebut.
PENDAPATAN
DAERAH
Pembentukan
Perumda Pembangunan Kab. Dairi. Apresiasi juga
diberikan atas terobosan baru dimasa kepemimpinan Bupati Dairi dan Wakil Bupati
dairi periode 2025-2030 adalah dibentuknya Perumda Pembangunan Kabupaten Dairi dan
pada tanggal 15 September 2025 di
Bahtera Nuh Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo telah dilantik sebagai Direksi Perumda
Pembangunan periode 2025-2030. Perumda
Pembangunan ini diharapkan menjadi motor ekonomi baru dan sumber menambah PAD
baru bagi Pemerintah Kabupaten Dairi.
Sidak Pajak Mineral Bukan
Logam dan Batuan (MBLB). Upaya
peningkatan pendapatan asli daerah juga dipandang sangat baik. Inspeksi dan pengawasan langsung melaksanakan
sidak di beberapa kecamatan dinilai positif. Menurutnya, hal ini akan
meminimalisir kebocoran-kebocoran pendapatan daerah yang mungkin terjadi.
Penghapusan Sanksi Administratif terhadap
Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan serta Pajak Mineral Bukan
Logam. Pemerintah
Kabupaten Dairi melalui Keputusan Bupati Dairi Nomor 196/900.1.13.1/VIII/2025
tanggal 21 Agustus 2025 memberikan kemudahan kepada warga masyarakat melalui
program penghapusan Sanksi Administratif terhadap Denda Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan serta Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
Hal ini bertujuan untuk optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2) dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan serta untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran Pajak untuk peningkatan
PAD Kabupaten Dairi.
Selain
berbagai kerja keras di masa 8 (delapan) bulan kepemimpinan Vickner Sinaga
sebagai Bupati Dairi dan Wahyu Daniel Sagala sebagai Wakil Bupati Dairi, Bupati Dairi Terpilih Sebagai Ketua Bidang
Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal APKASI.
Pengakuan dari sesama kepala
daerah juga membuktikan kapasitas dan kapabilitas sosok Bupati Dairi Vickner
Sinaga. Bupati Dairi dipercayakan
menjadi Ketua Bidang Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Struktur Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025-2030 telah dilantik Menteri Dalam
Negeri di Jakarta tanggal 17 Juli 2025.
Ini bukanlah sebuah kebetulan, Indonesia terdiri dari 415 kabupaten otonom dan satu administrasi per tahun 2025. "Kabupaten" merupakan daerah tingkat dua dalam sistem pembagian administratif Indonesia yang setara dengan kota dan diperintah oleh bupati. Tentu hal amazing Vickner Sinaga bisa tampil dan terpilih diantara 415 bupati se-Indonesia menjadi pengurus APKASI.
Ketua PMS Kabupaten Dairi berharap kepada
Bupati Dairi Vickner Sinaga dan Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala terus
semangat berprestasi serta ber- inovasi membangun Kabupaten Dairi dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Ia yakin untuk saat ini tingkat dan level popularitas dan
elektabilitas Vickner Sinaga & Wahyu Daniel Sagala masih jauh lebih
baik dari yang sebelumnya.
DPD PMS Kabupaten Dairi akan tetap mendukung
Vickner Sinaga – Wahyu Sagala mulai dari saat kampanye pada Pilkada yang lalu
sampai akan berakhirnya masa jabatan periode pertama menjadi Bupati dan Wakil
Bupati Dairi. (Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan